Yogyakarta (PelalawanPos.co)-Anggota Komisi IV DPRD Riau, Adam Syaafat mengaku sangat prihatin atas mangkraknya renovasi Asrama Putra Riau di Yogyakarta. Hal ini didapati saat pihaknya melakukan kunjungan, Kamis (6/10/2022).
"Kemarin saya bersama anggota Komisi IV lainnya ada Lampita Pakpahan, Piter Marpaung dan Ardiansyah berkunjung kesana, kondisinya sangat memprihatinkan, asramanya sangat berantakan," ujarnya.
Adam menilai hal ini terjadi akibat ketidakmampuan pihak kontraktor dalam menyelesaikan renovasi.
"Saya kurang tahu perkembangan kontraktor, apa masih lanjut atau bagaimana. Tapi kondisi di lapangan memperlihatkan tidak ada pengerjaan apapun," katanya.
Legislator fraksi PKS ini mengatakan akan segera membahas persoalan ini di rapat Komisi IV DPRD Riau untuk mempertanyakan kendala mangkraknya asrama tersebut.
"Nanti kita akan RDP dengan ULP, akan kita pertanyaan," ujar Adam.
Sementara itu, Ketua Asrama Putra Riau Yogyakarta, Syaid Kurnia Ramadhani menuturkan banyak pengerjaan bangunan yang belum terselesaikan, mulai dari plafon aula hingga pintu kamar mandi yang belum dipasang.
"Terhitung 120 hari mulai tanggal 9 Juni 2022, harusnya ini sudah mencapai akhir pengerjaan, tapi yang terjadi malah renovasi bangunan ini mangkrak. Kita selalu meninjau progres pembangunan asrama sudah sampai mana dan kita sampaikan kepada badan penghubung perpanjangan tangan kita dari Asrama ke Pemprov Riau," ujarnya, Jumat (7/10).
Penasehat Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta, Adim Rosyadi mengatakan pihaknya sangat menyayangkan hal ini, dikarenakan proses renovasi menggunakan pendanaan yang cukup besar.
"Kakau tidak segera diselesaikan, gimana nasib penghuni asrama. Tempat tinggal sementata eaktu mereka hampir habis masa kontraknya, dengan terpaksa ya mereka harus menempati kamar yang rasanya layak untuk ditempati," ujarnya didampingi Yus Angguna Ayus dan Turino Junaidi.
Ia meminta Gubernur Riau dan instansi terkait untuk mengambil langkah tepat agar segera menyelesaikan renovasi asrama yang berada di Jalan Kapten Laut Samadikun, Yogyakarta tersebut.
"Kami mohon dengan amat sangat kepada pak Gubernur Riau, atau pejabat yang berwenang untuk mengambil langkah yang tepat dan cepat demi anak anak kita yang menempuh pendidikan di Yogyakarta," katanya.
Yus Angguna turut menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan Komisi IV DPRD Riau dan berharap hal ini menjadi awal yang baik, bukan hanya menjadi penenang sementara.
"Anggota dewan yang datang mengatakan akan membantu penyelesaian permasalahan ini, kami berharap ini bukan hanya kalimat manis atau nyanyian surga saja," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengerjaan renovasi Asrama Putra Riau ini dianggarkan melalui APBD 2021/2022 sebesar Rp1.037.710.178. Dengan Kontraktor pelaksana proyek yakni CV Anoko Mitra Prima dengan nomor kontrak 30/BP3R-Aspura/SP/2022.***