Dinas Ketapang Pekanbaru Salurkan Bantuan Saprodi Pangan

Selasa, 27 September 2022

Penyuluh pertanian Marce dan Kelompok Wanita Tani Maju Sejahtera foto bersama.

 

Pekanbaru,pelalawanpos.co - Kembali Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) serahkan bantuan Sarana Produksi (Saprodi) dalam Kegiatan P2L (Pekarangan Pangan Lestari) Tahun 2022 kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Cemara, Maju Sejahtera dan Gelora.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alek Kurniawan didampingi Camat Sail Fachruddin Pangabean, Lurah Sukamaju Muhammad Irfan, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kulim, Rina Fitri, dan Penyuluh Pertanian Madya Marce Maramis, menyerahkan secara langsung bantuan Saprodi berupa bibit palawija (Kol, Kangkung, Cabai, Terong, Timun, Pare, dll) kepada KWT Tiga Kelurahan (Sukamaju, Cintaraja, dan Sukamulia) di Wilayah Kecamatan Sail yang dipusatkan di KWT Maju Sejahtera, Jl Hangjebat III No 20, Gobah, Pekanbaru, Selasa pagi (27/9/2022).

Usai menyerahkan bantuan yang diterima langsung Ketua KWT Maju Sejahtera, Syamsiah, Kadis Ketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan mengatakan, penyerahan bantuan Saprodi ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi. 

"Melalui program P2L ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar. Kedepannya, para kelompok tani ini akan dilakukan penilaian. Bagi yang terbaik akan menerima reward dari Pemko Pekanbaru," ungkap Alek. 

Sementara, Camat Sail Fachruddin Pangabean didampingi Lurah Sukamaju M Irfan mengatakan sangat mendukung kegiatan warga dalam mengelola lahan pekarangannya untuk mendongkrak income keluarga.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas pertanian yang telah mensuport penuh kegiatan ibu-ibu dalam mengolah lahan pekarangan di wilayah Sail. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini membantu kelompok tani mengembangkan usahanya," ujar Camat.

Lima KWT

Sebagai informasi, kehadiran Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Sail menjadi percontohan di Kota Pekanbaru. Sebelumnya, Gubernur Riau H Syamsuar juga telah datang berkunjung ke KWT Cemara beberapa waktu lalu menyerahkan bantuan.

Melihat kondisi kekinian KWT di wilayah kecamatan Sail ini, Penyuluh Pertanian Madya, Marce mengatakan sangat bagus. Dia mengatakan, saat ini sudah ada 5 kelompok tani di wilayah Sail ini, namun dua diantaranya masih belum mendapat bantuan. 

"Perkembangan kelompok wanita tani disini sangat bagus sekali. Warga di kecamatan Sail ini sangat antusias dalam mengelola lahan pekarangannya," ucap Marce.

Marce menyebutkan, bantuan yang diberikan kepada kelompok tani ini berupa, Rumah Bibit, pupuk, tanah hitam, bak kolam, dll yang totalnya sekitar 34 juta rupiah.

Sementara, katanya lagi, untuk syarat mendapatkan program ini, memang haruslah ada kelompok. Dimana dalam kelompok itu terdiri dari 25 orang yang dikhususkan untuk ibu-ibu.

“Mereka akan dilatih bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan kosong yang tidak produktif melalui pengembangan rumah bibit, demplot, pertanaman dan lainnya," tukasnya.

Marce juga berharap kelompok tani ini terus maju dan berkembang. Dengan demikian, tujuan untuk mensejahterakan keluarga dan masyarakat sekitar bisa tercapai.

Hal yang sama juga disampaikan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kulim, Rina Fitri. Dia mengatakan, program P2L ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam aneka tanaman.

"Bantuan Pekarangan Pangan Lestari oleh pemerintah ini merupakan program pengembangan rumah pangan dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga," ucap Rina.

Untuk itu, Rina Fitri berharap kepada kelompok wanita tani di wilayah Sail agar mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukan. Menurutnya, dokumen ini sangat penting dan akan disampaikan ke pemerintah pusat. 

"Apapun kegiatannya. Mulai dari menanam sampai panen semuanya harus dicatat sebagai laporan pertanggungjawaban kita. Tertib administrasi maka akan mempermudah untuk mendapat bantuan berikutnya," pungkas Rina.(sier)