Bantu Pemerintah, Sahabat Jumat Terus Salurkan Sembako Ke Warga Kerinci yang Belum Tersentuh

Senin, 25 April 2022

PelalawanPos.co- Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan juga penuh ampunan, berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah “Ramadhan itulah bulan yang Allah memfardlukan atas kamu berpuasa didalamnya dan aku telah mensyari’atkan untukmu ibadah malamnya maka barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan beribadah di malam harinya karena iman dan mengharap akan Allah, maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti seorang bayi yang dikeluarkan dari rahim ibunya”.

Memanfaatkan momen di Bulan Ramadhan, tetap menjadi fokus Sahabat Jumat dengan melaksana giat membagikan sembako kepada warga kurang mampu ataupun kaum dhuafa. Sebelum membagikan sembako tim Sahabat Jumat terlebih dahulu melakukan survei kerumah warga yang belum tersentuh bantuan.

"Pada bulan Ramadhan ini kita tetap fokus membagikan sembako, sama seperti biasanya. Namun kali ini kita melaksana kegiatan dengan keadaan berpuasa, kita turun melakukan survei terlebih dahulu, sebelum membagikan bantuan sembako," kata Ela Koordinator Pendataan Sahabat Jumat, Senin (25/4/2022).

Dikatakan Ibu Paruh Baya ini, kegiatan dilaksanakan tetap pada hari Jumat, tidak ada perubahan. Hal ini dilakukan untul tetap menjaga konsisten terhadap donatur ataupun hamba Allah yang mempercayai sedekahnya kepada Sahabat Jumat.

"Kita tetap komitmen dan konsisten meski keadaan puasa, tetap menjaga amanah yang diberikan kepada Sahabat Jumat untuk di salurkan kepada yang berhak," ungkap Ibu dua anak ini.

Ditambahkan Ela, untuk data penerima bantuan selama 1 tahun ini sebanyak 100 orang penerima. Itulah yang setiap Jumat di gilir penerimanya. "Alhamdulilah, sebagian penerima sudah masuk dalam data DTKS merupakan pemberian bantuan sosial (Bansos) Pemerintah, bagi yang belum tetap kita salurkan bantuan sembako Sahabat Jumat," tegasnya.

"Tujuanya, untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi masyarakat yang belum tersentuh bantuan. Tentunya, kita survei terlebih dahulu, layak atau tidak," tambahnya mengakhiri pembicaraan.***