Langgam (PelalawanPos.co)-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 014 Segati menggelar kegiatan Sosialisasi Perlindungan Anak dengan tema “Peran Orang Tua dan Masyarakat dalam Mengawasi dan Melindungi Anak”, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa, guru, orang tua murid, serta tokoh masyarakat Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Sosialisasi tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Pelalawan, Erik Suhenra S.I.Kom didamping Sekretaris Mahyudi SH dan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pelalawan, Roziah S.Sos.
Dalam kegiatan hadir Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Langgam, Nurhayati, M.Pd, Pengawas SD, Muhammad Thaib, S.Pd, MM, Komite SDN 014 Segati, Mundakhir, S.P, Kepala Dusun III Tasik Indah, M. Jais dan perwakilan BPD, Suhemi, S.Pd.
Dalam paparannya, Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Pelalawan, Erik Suhenra bersama Sekretaris Mahyudi menekankan pentingnya kesadaran bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mencegah terjadinya berbagai bentuk kekerasan terhadap anak — baik kekerasan fisik, psikis, maupun kekerasan seksual.
“Anak harus tumbuh dalam lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan bebas dari kekerasan. Orang tua memiliki peran sentral dalam pengawasan dan pendidikan karakter anak,” ujar Erik didampingi Mahyudi sembari menyampaikan materi.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Anak DP3AP2KB Kabupaten Pelalawan, Roziah S. Sos menambahkan bahwa perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh unsur masyarakat.
“Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan. Jangan ragu untuk melapor jika melihat tanda-tanda kekerasan atau penelantaran terhadap anak di lingkungan sekitar,” tegas dalam penyampaian materi.
Hal senada dikatakan, Kepala SDN 014 Segati, Fitri Juwita M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik, guru, dan orang tua tentang cara mengenali tanda-tanda kekerasan serta langkah-langkah pencegahannya.
“Kami berharap kegiatan ini membuka wawasan semua pihak agar lebih peduli terhadap keamanan dan kesejahteraan anak-anak,” ucapnya.
Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para orang tua tampak antusias mengikuti kegiatan dan berkomitmen untuk lebih aktif dalam mengawasi perilaku serta pergaulan anak di rumah maupun di lingkungan sekolah.
Melalui kegiatan ini, SDN 014 Segati menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dan Komnas Perlindungan Anak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah anak, dan bebas dari kekerasan. (Tim)