Bandar Seikijang (PelalawanPos.co)-Dunia pendidikan di kabupaten Pelalawan dibuat heboh dengan penyegelan gerbang sekolah dengan bertuliskan "Sekolah ini, Saya Tutup Sampai Batas Waktu Tidak Ditentukan" di SMPN 1 Bandar Seikijang, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Hal itu buntut dari kekecewaan wali murid dan komite sekolah kepada Kepala SMPN 1 Bandar Seikijang, Sri Mahyuni, Selasa (27/5/2025) sekira pukul 07.30 Wib. Tak hanya itu, spanduk lainya bertuliskan wali murid dan komite sekolah menolak Sri Mahyuni sebagai SMPN 1 Bandar Seikijang.
"Kita tadi langsung turun tangan melakukan koordinasi bersama pihak Polsek, Pemerintah Kecamatan Bandar Seikijang, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pelalawan, sudah kita non aktifkan kepseknya," ujar Plt. Kadisdikbud Pelalawan, Leo Nardo kepada media ini.
Dijelaskan, Leo Nardo sesuai arahan Bupati berkoordinasi dengan BKPSDM agar proses belajar mengajar anak didik jangan sampai terganggu. Mengingat, beberapa hari ke depan para pelajar SMP akan mengikuti ujian akhir.
"Kita cepat tanggap dengan memutuskan untuk menonaktifkan Kepala Sekolah Sri Mahyuni dan menunjuk Wakil Kepala Sekolah, yang akrab disapa Ibu Lis, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah," tegas Leo Nardo.
Lanjut Leo Nardo menceritakan, usai melakukan mediasi barulah gerbang sekolah akhirnya dibuka dan spanduk dilepas. Para guru dan siswa pun dapat kembali menjalankan aktivitas belajar mengajar seperti biasa.
"Permasalahan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Februari 2025. Namun, memuncaknya persoalan etika yang dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pendidik menyebabkan semakin meluasnya penolakan dari wali murid dan komite sekolah," terang Kadisdikbud Pelalawan.
Ditambah Leo Nardo, Ia menegaskan permasalahan ini sudah diselesaikan dengan baik, dirinya berharap tidak ada masalah lagi, anak anak didik bisa kembali belajar dengan tenang dan melaksanakan ujian akhir dengan lancar. ***