Kanal

Sekolah Berikan Pendampingan, FP3 Apresiasi Langka Cepat Penanganan Tindak Pelecehan Seksual

PelalawanPos.co- Kepala SMKN 1 Pangkalan Lesung, Jhon Maifive E R membenarkan bahwa yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum camat itu merupakan siswi yang bersekolah ditempatnya.

"Ya, siswi NF yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual itu merupakan siswa kita kelas 12 jurusan Akuntansi," ujar Kepala SMKN 1 Pangkalan Lesung, Rabu malam (24/8/2022).

Sambung Kepsek disapa Jhon ini, pihak sekolah telah meminta guru pendamping memberikan perhatian khusus terhadap NF, terkait trauma yang dialami siswinya.

"Kita sudah tarik siswa dari magang di kantor Camat Pangkalan Lesung. Dan berikan pendamping terhadap siswa kita," terang Kepsek kepada media ini.

Informasi dihimpun media ini, oknum Camat SW (55) sudah ditahan pihak Polres Pelalawan. Bahkan oknum sudah dicopot oleh Bupati Pelalawan H Zukri. Pelaku SW sudah ditahan pihak polisi pada Kamis (25/8/2022) dini hari, di Pekanbaru, Riau.

Sementara itu, Forum Aktivis Peduli Pendidikan Pelalawan (FP3), Koordinator SMA sederajat, Tauhid Marifatullah S.IP mengapresiasi langka cepat Polres Pelalawan dalam penanganan tindak Pelecehan seksual anak di bawah umur.

Selain itu, FP3 juga mengapresiasi sikap tegas Bupati Pelalawan H Zukri yang tidak pandang bulu menindak tegas pegawainya dengan mencopot jabatan oknum camat tersebut.

"Kasus pelecehan maupun kekerasan terhadap anak dibawah umur harus menjadi perhatian kita bersama baik masyarakat, maupun penegak hukum. Tentunya, kita harus berikan edukasi kepada masyarakat agar selalu melindungi anak-anaknya dari oknum kejahatan seksual maupun kekerasan anak," tegas Tauhid yang juga merupakan Satgas Pantas Provinsi Riau.**

Ikuti Terus Pelalawanpos

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER